Antisipasi Karhutla Dengan 3J Ala Disdamkar Kabupaten Bandung

BPBD Kabupaten Bandung dalam Surat Edaran Nomor: 300.2.3./023/1534/BPBD Perihal Peringatan Dini dan Langkah-Langkah Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Potensi Ancaman Bencana Alam Bulan Agustus 2024 menyebutkan bahwa musim kemarau tahun 2024 di Kabupaten Bandung diperkirakan dimulai pada bulan Juni hingga September 2024. Seluruh stakeholder terkait diminta siap siaga terhadap berbagai bencana yang ditimbulkan akibat kemarau tersebut, tidak terkecuali bagi Disdamkar. Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) menjadi fokus penanganan bagi Disdamkar dalam menghadapi musim kemarau.

BMKG sendiri telah merilis bahwa puncak musim kemarau di hampir seluruh wilayah Indonesia akan berlangsung pada bulan Juli hingga Agustus. Kendati diprediksi musim kemarau tahun ini tidak akan sepanjang tahun lalu, pihak Disdamkar telah menyatakan kesiapsiagaannya dalam menghadapi dampak yang ditimbulkan. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, H. Iman Irianto menyatakan bahwa musim kemarau tahun lalu mencatat rekor kejadian Karhutla tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.


"Dampak kemarau panjang tahun lalu, Disdamkar menangani 271 kebakaran hutan dan lahan di seluruh wilayah Kabupaten Bandung. Pernah rekor sehari pasukan kami menangani 12 laporan yang lokasinya tersebar di 9 Pos Sektor Damkar. Objek Karhutlanya bervariasi dimulai dari lahan terbuka, semak belukar, kebun bambu, hingga daerah perbukitan."

Tercatat sejak bulan Januari hingga Agustus 2024, Disdamkar Kabupaten Bandung telah menangani 24 laporan kejadian kebakaran lahan dan semak belukar, serta 1 kali perbantuan penanganan di wilayah perbatasan untuk Kabupaten Sumedang. Kendati musim kemarau tahun ini diprediksi tidak akan sepanjang tahun lalu, Disdamkar Kabupaten Bandung tetap mengimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada.


"Insya Allah tahun ini kami siap. Laporkan sedini mungkin jika terjadi kebakaran di lahan-lahan terbuka yang mendekati permukiman warga. Antisipasi dan sosialisasi dari seluruh perangkat desa juga diperlukan kepada para warganya," lanjut Kadisdamkar.

Oleh karena itu, Disdamkar membagikan beberapa langkah jitu untuk upaya antisipasi dini terjadinya Karhutla berikut ini:

1. Jangan membakar sampah di lahan terbuka tanpa pengawasan

2. Jangan membuang puntung rokok sembarangan ke semak belukar

3. Jangan membuka lahan dengan cara dibakar