
Gudang Triplek Terbakar, Disdamkar Kabupaten Bandung Berjuang 38 jam Padamkan
Kebakaran hebat melanda sebuah Gudang Triplek di Jl. Sapan, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang pada Rabu, 18 Juni 2025. Laporan masuk ke Command Center Disdamkar Kabupaten Bandung pada 00.46 WIB. Sebanyak 10 unit dikerahkan untuk melaksanakan operasi penanggulangan kebakaran.
Respon Cepat.
2 unit pertama dengan kekuatan 8 personil diterjunkan ke TKP dan tiba dalam waktu 20 menit. Size up—penilaian terhadap skala kebakaran dan rencana strategi operasi penanggulangan kebakaran—dilakukan oleh Komandan Regu. Tingginya api yang membumbung, luasnya area yang terbakar, serta material di lokasi yang mudah terbakar membuat Maman, Komandan Regu 2 Pos Sektor Ciparay, menyerukan status MERAH dan meminta perbantuan tambahan unit serta personil kepada Command Center.
8 unit perbantuan segera diluncurkan dari Mako Soreang, Pos Sektor Baleendah, Majalaya, TKI, Cicalengka, dan Cileunyi dengan kekuatan awal 35 personil.
Jalannya Operasi Pemadaman.
Mulanya operasi pemadaman dilakukan secara dinamis dengan unit yang hilir mudik mengisi amunisi ke sumber air. Informasi dari warga sekitar terkait adanya sumber air melimpah dari 2 kolam di sekitar lokasi, membuat strategi pemadaman berubah. Supply air dilakukan secara statis. Operasi pemadaman menjadi lebih efektif. Sekitar pukul 08.00 WIB terjadi pergantian personil dari Regu 2 ke Regu 1 untuk menjaga stamina para petugas. Total 77 personil bergabung secara bergantian dalam operasi pemadaman. Incident Commander berganti dari Komandan Regu 2, Maman kepada Komandan Regu 1, Solihin.
Material triplek dan seng yang bertumpuk serta mudah terbakar, membuat petugas harus membuka setiap lembarnya dan menyemprotkan air untuk memadamkan. Embusan angin di TKP menjadi tantangan lain bagi petugas dalam operasi pemadaman tersebut. Beberapa petugas harus mendapatkan penanganan medis karena kelelahan dan pekatnya asap di lokasi. Tim medis dan ambulance yang bersiaga di lokasi bergerak cepat dalam pemulihan fisik petugas. Dukungan logistik serta obat-obatan dari pihak Dinkes, PMI, Kecamatan Bojongsoang, dan Desa Tegalluar pun terus berdatangan.
Setelah berjuang selama hampir 38 jam, akhirnya seluruh proses pemadaman dinyatakan selesai. Taksiran luas area yang terbakar mencapai 500 m². Belum diketahui berapa kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian ini, akan tetapi pemilik menaksir di angka milyaran rupiah. Tidak dilaporkan adanya korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara untuk dugaan penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan.
Keterangan Saksi.
Saksi yang merupakan 2 karyawan gudang tersebut menyebutkan bahwa mereka mendengar suara ledakan di area gudang sekitar pukul 23.00 WIB pada Selasa (17/06/2025). Saat mereka mencari sumber suara, api telah terlihat di area dalam gudang. Mereka berupaya melakukan pemadaman mandiri menggunakan selang dan air seadanya dari toren. Sayangnya, api kian membesar. Sekitar pukul 00.40 WIB Kamis (18/06/2025) mereka memutuskan untuk berlari keluar gudang meminta pertolongan warga sekitar dan menghubungi pemadam kebakaran.
Imbauan Disdamkar Kabupaten Bandung.
Pentingnya kesadaran dan kedisiplinan dari para pelaku usaha untuk menerapkan sistem proteksi kebakaran di area usahanya. Hal tersebut untuk meminimalisasi resiko kerugian yang diakibatkan kebakaran.
Peran aktif dari masyarakat pun dalam menginformasikan sesegera mungkin kejadian kebakaran menjadi titik kritis penting dalam operasi penanggulangan kebakaran.
Disdamkar Kabupaten Bandung akan terus meningkatkan upaya-upaya sosialisasi dan pelatihan untuk pencegahan serta penanggulangan dini bahaya kebakaran. Pendataan sumber-sumber air di seluruh wilayah Kabupaten Bandung pun akan terus ditingkatkan guna menunjang efektivitas dalam operasi pemadaman dan penyelamatan aset serta jiwa.