Awal Ramadan, Toko Kain di Kecamatan Cicalengka Dilahap Si Jago Merah

Hari ketiga bulan suci Ramadan, 14 Maret 2024 pukul 01.52 WIB, informasi kebakaran masuk ke Pos Sektor Cicalengka Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung. Lokasi kebakaran berada di Kampung Baron RT 01 RW 05, Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka. Informasi tersebut diteruskan ke Command Center Mako Soreang agar dapat segera berkoordinasi dengan jajaran samping untuk pengamanan dan bantuan di lokasi. Objek yang terbakar merupakan sebuah toko kain 3 lantai milik Bapak H. Opik.


Regu pemadam dan regu penyelamatan Pos Sektor Cicalengka tiba di lokasi pertama kali pada pukul 01.56 WIB dengan response time 4 menit (waktu tanggap, dimulai dari terima laporan hingga tiba di lokasi--red). Komandan regu melakukan size up dan penilaian kondisi di lokasi. Status merah. Koordinasi segera dilakukan dengan Command Center untuk mengerahkan regu bantuan.


Total 4 unit pancar dan 2 unit rescue dengan jumlah personil 26 orang diterjunkan untuk operasi pemadaman tersebut. Bantuan pun datang dari unsur TNI, Polisi, Satpol PP, dan warga setempat. Jauhnya sumber air dan material kain yang mudah terbakar menjadi kendala bagi para petugas, sehingga membuat mereka harus berjibaku keras dalam proses pemadaman tersebut.


Pukul 04.04 WIB proses pemadaman memasuki tahap pendinginan. Di momen bulan Ramadan, pasukan tetap melaksanakan sahur dan puasa di tengah operasi pemadaman tersebut. Dengan dukungan logistik berupa makanan dari warga sekitar, pasukan bergantian melaksanakan sahur sambil terus melaksanakan proses pendinginan.


Seluruh operasi pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 05.24 WIB. Adapun penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwajib. Pemilik toko dan warga sekitar mengapresiasi kesigapan seluruh petugas dalam proses pemadaman tersebut. "Terima kasih kepada para petugas pemadam kebakaran Kabupaten Bandung yang dengan cepat dan tepat memadamkan api. Mudah-mudahan semua petugas diberi kesehatan selalu oleh Allah SWT dan Kabupaten Bandung semakin BEDAS," ucap perwakilan pemilik toko.