Bukti Redkar Bedas Siaga Bantu Masyarakat dalam Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan di Kab.Bandung

Relawan Pemadam Kebakaran atau Redkar Bedas Siaga sebagai langkah mempercepat upaya penanganan kebakaran. Tujuan lain pembentukan Redkar Bedas Siaga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran,Program itu sudah dilaksanakan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna Sejak 2021.

Hingga saat ini Redkar Bedas Siaga sudah ada di 53 Desa/Kelurahan di Kab.Bandung guna untuk membantu dan pencegahan dan penanggulangan dini kebakaran,melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab.Bandung Redkar Bedas Siaga di edukasi bagaiamana cara memadamkan kebakaran dan mengevakuasi atau penyelamatan dengan dasar dalam berbagai kejadian yang ada dimasyarakat berupa penanganan evakuasi ular dan operasi tangkap Tawon.

Dilansir dari portal bandungtimur.com Bupati BandungDadang Supriatna mengatakan bahwa RedkarBedas Siaga disiapkan memperkuat petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar). Tujuan lain pembentukan Redkar adalah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran.

"Artinya redkar sebagai bagian dari masyarakat sangat dibutuhkan keterlibatannya dalam pencegahan dan penanggulangan dini kebakaran. Bukan hanya kebakaran pemukiman, tapi juga ikut bertanggung jawab atas kebakaran hutan, lahan dan daerah industri," jelas Dadang Supriatna.

Diharapkan dengan adanya Redkar Bedas Siaga mampu menurunkan jumlah kawasan rawan kebakaran, baik di daerah pemukiman maupun hutan,menurut Bupati Bandung Dadang Supriatna Redkar Bedas Siaga ini  minimal satu kecamatan ada satu unit.

Hingga saat ini Redkar Bedas Siaga sudah terbukti membantu masyarakat dalam penangaanan pemadaman kebakaran dan penyelamatan di Kab.Bandung.