Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung kembali mengadakan Pembentukan dan Pelatihan REDKAR BEDAS SIAGA pada Kamis (24/07/2024). Sebanyak 2 desa dan 1 kelurahan ambil bagian dalam pembentukan REDKAR kali ini.

"Dari Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek. Lalu Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay. Terakhir dari Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah," ujar Sekretaris Disdamkar, Mohamad Dani, S.H., MM pada saat pembukaan kegiatan Pembentukan dan Pembinaan REDKAR BEDAS SIAGA yang berlokasi di Hotel Antik Soreang.

Skema anggota REDKAR ditentukan oleh desa masing-masing dari hasil musrembang dan diajukan ke pihak Disdamkar.

"Masing-masing desa atau kelurahan mengajukan 15 orang, nanti akan dibentuk dan diberi SK Kepala Dinas setelah dibentuk dan dilatih." Demikian informasi yang disampaikan oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Dunia Usaha (PMDU) di sela-sela kegiatan pelatihan relawan yang diadakan di Mako Soreang.

Kegiatan pelatihan difokuskan pada pencegahan kebakaran dan penanggulangan dini bilamana terjadi kebakaran di sekitar lingkungan di mana REDKAR tersebut berada. REDKAR sendiri memiliki 3 fungsi utama sebagai bagian eksternal dari Disdamkar, yaitu pertama sebagai pemberi informasi terkait adanya kejadian kebakaran juga data-data awal yang diperlukan oleh pasukan pemadam kebakaran saat di lokasi, seperti sumber air, siapa pemilik/korban kebakarannya.

Kedua sebagai REDKAR penyuluh. Mereka turut menjadi bagian dari Disdamkar dalam upaya memberikan sosialisasi kepada tetangga, rekan, dan lingkungannya terkait usaha-usaha pencegahan kebakaran. Ketiga sebagai respon awal bilamana terjadi kebakaran di lingkungannya. Mereka bisa melakukan usaha-usaha pemadaman awal dengan alat-alat sederhana maupun APAR, sambil menginformasikan langsung kepada Disdamkar untuk penanggulangan lanjutan.