[2 Januari 2024 , Kabupaten Bandung] – Disdamkar Kabupaten Bandung menutup tahun 2024 dengan penanganan kejadian kebakaran sebanyak 450 kejadian dan evakuasi penyelamatan 1479 kejadian. Jumlah ini terbagi menjadi 2 jenis penanganan, yaitu layanan untuk Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Kabupaten Bandung dan layanan perbantuan di luar Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Kabupaten Bandung.

Untuk kejadian kebakaran, Disdamkar Kabupaten Bandung melaksanakan total penanganan sejumlah 436 kejadian di WMK Kabupaten Bandung dengan rata-rata capaian response time 14,30 menit dan perbantuan di luar WMK Kabupaten Bandung sejumlah 14 kejadian. Untuk penanganan perbantuan dilaksanakan di wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang.

"Perbantuan penanganan kebakaran ini kami lakukan kepada Damkar Kota/Kabupaten se-Bandung Raya yang telah terikat dalam MoU Kerja Sama Lintas Batas se-Bandung Raya. Tidak hanya kebakaran, layanan rescue pun sama," ucap Kadisdamkar, H. Iman Irianto.

Dari total 1479 kejadian yang ditanganai oleh tim Rescue Disdamkar Kabupaten Bandung, sebanyak 1474 dilaksanakan di WMK Kabupaten Bandung dan 5 kejadian perbantuan di luar WMK Kabupaten Bandung, yaitu perbantuan untuk Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang.

Angka penanganan kebakaran ini relatif turun dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 651 kejadian. Sementara untuk layanan evakuasi dan penyelamatan mengalami peningkatan setiap tahunnya dari tahun 2023 sebanyak 1333 kejadian.

Tren ini secara umum menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat terkait upaya-upaya pencegahan dini kejadian kebakaran mulai menunjukkan hasil. Kegiatan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat yang terus menerus dilakukan oleh Disdamkar Kabupaten Bandung harus terus ditingkatkan di tahun 2025.

"Tujuan utama sosialisasi dan pemberdayaan ini untuk menurunkan resiko kerugian yang ditimbulkan, baik resiko nyawa maupun materi. Efek dominonya nanti adalah masyarakat jadi sadar dan tahu bagaimana seharusnya mencegah kebakaran dan menangani dini jika ternyata kebakaran itu terjadi, sehingga dampak kerugiannya bisa ditekan serendah-rendahnya," lanjut Kadisdamkar.

Laporan masyarakat ke Command Center Disdamkar Kabupaten Bandung pun terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan tren positif dari kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Disdamkar Kabupaten Bandung. Jenis laporan pun variatif, tidak hanya berjenis kedaruratan.

"Laporan masuk untuk wilayah luar Jawa Barat pernah, seringnya Badung, mungkin karena mirip Bandung dan Badung. Permintaan-permintaan nyeleneh di luar tupoksi pun banyak. Kadang masyarakat melapor hanya untuk sekadar curhat dan meminta tips, tapi tidak meminta kami datang," ujar Bima Pratama petugas Command Center.

Disdamkar Kabupaten Bandung akan terus meningkatkan layanan pemadaman dan penyelamatan bagi masyarakat. Kerja sama pentahelix akan terus ditingkatkan guna menekan tingkat kerawanan kebakaran di wilayah Kabupaten Bandung.

Terima kasih atas kepercayaan masyarakat dan dukungan seluruh jajaran samping dalam setiap pelaksanaan tugas oleh Disdamkar Kabupaten Bandung.