Halo Sobat Damkar! Kali ini Firemin mau berbagi info dan tips seputar ular.

Sepanjang 2024, Disdamkar Kabupaten Bandung telah menangani 138 laporan evakuasi ular, dengan rata-rata 23 laporan setiap bulannya. Pada bulan Mei lalu, tren laporan tersebut meningkat hingga mencapai 34 laporan. Bahkan tercatat hingga pertengahan Juni (17/06/2024) jumlah laporan evakuasi ular telah mencapai 21 kejadian. Diperkirakan jumlah ini akan terus meningkat.

Rupanya, bulan Mei-Juli memang memasuki masa musim kawin bagi ular. Mereka akan keluar dari persembunyian untuk mencari pasangan. Bulan Agustus-November adalah saat di mana mereka bertelur. Sedangkan Desember-April saatnya telur-telur tersebut menetas dan menjadi ular junior. 

Ular menyukai tempat-tempat lembab, gelap, dan tersembunyi. Oleh karena itu, pastikan rumah Anda tidak memiliki area-area tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dalam siklus hidupnya, ular tidak menjadikan rumah kita sebagai tempat persembunyiannya:

1. Selalu bersihkan rumah dari tumpukan barang bekas

2. Rapikan halaman rumah dari rumput-rumput tinggi

3. Potong ranting-ranting pohon yang mengenai atap rumah. Ular sangat lihai dalam memanjat

4. Pastikan untuk selalu menutup lubang saluran pembuangan

5. Siramkan cairan karbol ke dalam dan di sekitar lubang saluran pembuangan

6. Letakkan kamper di sekitar lubang saluran pembuangan

7. Pastikan tikus juga tidak berkeliaran di rumah. Tikus merupakan makanan ular, maka keberadaannya akan mengundang kehadiran ular